Saya bisa dibilang
adalah anak biasa saja mengingat, saya juga tak pernah mendapatkan prestasi
apapun. Mungkin karena saya kurang bekerja keras,atau saya belajar dengan
setengah hati entahlah,menurut saya, saya adalah anak yang selalu rajin masuk
dan mengerjakan tugas sewaktu sekolah dahulu dan anak yang rajin masuk dan
meniti ilmu dikampus tercinta Universitas Gunadarma. Saya hadapi dan kerjakan
tugas yang selalu dosen tuangkan dalam kasus-kasus salah satu mata
kuliah,sungguh saya menikmatinya sekarang. Menjadi mahasiswa adalah impian saya
waktu SMA,karena sewaktu abg dulu (haha kalo sekarang iya masih abg kan? Baru
19 tahun :p) saya sangat ingin menjadi dewasa. Bisa dibilang saya sudah dewasa?
Tentu tidak saya masih banyak kekurangan bolong sana-sini tentang ilmu
pengetahuan dan keterampilan,juga, kalo mengenai sifat juga jangan ditanya,saya
saja merasa sangat kekanak-kanankan seperti,makan masih disuapi,masih manja
terhadap orangtua dan teman. Makanya sewaktu menjadi mahasiswa (saya harap saya
tidak menjadi mahasiswa abadi atau siluman haha), saya berusaha keras agar
tidak menjadi anak yang manja, akhirnya saya membawa motor sendiri kekampus,mengerjakan
tugas yang saya bisa sesuai kemampuan saya,tidak seperti dahulu sewaktu
SMA,saya selalu nebeng motor teman dan apa-apa saya selalu minta bantuan
teman,jadinya saya manja sekali terhadap teman-teman saya. Saya sadar nanti ada
saatnya saya hanya berdiri sendiri dimana tanpa teman atau orangtua. Nah, saya
yakin hidup itu harus dinikmati,karena inilah hidup asam-manis dunia,tujuan
saya hidup sampai sekarang adalah bisa membahagiakan orangtua menjadi berguna
untuk diri-sendiri,orang lain,dan negara. Jadi, meski waktu sekolah dahulu saya
tidak pintar,saya aktif organisasi. Sekarang saya rajin mengirim e-mail untuk
lomba menulis cerpen yang saya lihat melalui internet (meski belum ada yang
menang lagi lagi :( ),sewaktu itu saya mengirim 10 cerpen untuk tulisan saya yang diterima hanya 1
cerpen dan saya jadi juara ke-3. Jadi,saya yakin meski saya bukanlah anak yang
pintar asal ada niat dan usaha pasti bisa,begitu juga saat menjadi mahasiswa
bukan? Saya mungkin sampai sekarang sangat tidak suka mata kuliah hitung-hitungan,tetapi
perlahan saya sadar saya harus dapat menikmatinya dan berusaha karena ini
merupakan tanggung-jawab saya dan untuk mencapai tingkat kedewasaan adalah
salah satunya dengan bertanggung jawab menurut saya. Cita-cita saya dahulu
sebetulnya adalah menjadi arsitek, tapi semenjak SMA berubah ingin menjadi
penulis,karena saya pernah memberikan cerpen terhadap teman saya yang sedang
galau menghadapi UN dan menang lomba
(meski cuma menang sekali :( ) dan ketika melihat cerpen saya beliau
katanya sangat terhibur dia bilang kepada saya “wid cerpen lo unik kaya lo
hahahahaha”, saya tidak tahu dari dulu sampai sekarang saya selalu dibilang
unik. Saya tidak mengerti apa,maksud,dan tujuan teman-teman saya memberikan
kata unik untuk saya, apakah yang mereka maksud saya seperti alien yang
tiba-tiba jatuh ke bumi ,entahlah hanya Tuhan dan teman-teman saya yang tahu
yang dimaksud kata unik oleh mereka. Namun,belakangan semenjak kuliah saya
mengubah cita-cita saya menjadi wanita kantoran,terlalu banyak cita-cita yang
saya panjatkan. Awalnya, saya bingung mau mengambil jurusan apa di Universitas
Gunadarma namun, akhirnya saya memilih akuntansi karena katanya para accounting
selalu dibutuhkan untuk semua perusahaan. Entahlah saya yakin dimana ada
usaha,pasti ada jalan, jadi saya tidak mau ambil pusing tentang jurusan. Saya
hadapi apa yang saya pilih sekarang, saya tidak pernah mau menyangkut-pautkan
pendidikan dan cita-cita karena menurut saya pendidikan itu suatu keharusan dan
cita-cita merupakan ego/keinginan dari diri kita sendiri. Saya merasa semua
berjalan baik-baik saja,meski ada dimana kita merasakan sisi sulit dan sisi
bahagia, tapi saya selalu berdoa kepada Tuhan agar selalu diberikan yang
terbaik untuk kehidupan saya. Saya merasa nyaman dan bersyukur kepada Tuhan
terhadap kehidupan saya,saya juga tidak bisa berkomentar tentang kelebihan dan
kekurangan saya,karena hanya manusia yang bisa menilai dan kelebihan selalu
milik Tuhan YME. Sekian dari saya………………
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
.
.
Universitas Gunadarma
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar :
Posting Komentar