Sumber:Ezy Myanmar
Saat mendengar kata-kata pewarna,pemutih,pewangi,pengawet,langsung terbayang racikan zat kimia yang digunakan. Padahal ada juga lho... bahan alami yang dipakai di berbagai belahan dunia untuk membuat semua itu.
Sumber:bibitbunga.com
2.Bunga balsam kegunaan pewarna kuku,dipakai di China
Tahu nggak sih,cewek dimasa China kuno sudah hobi pakai pewarna kuku? Dimasa itu kuteks belum ditemukan,jadi mereka memanfaatkan bunga-bungaaan. Yang paling banyak digunakan adalah bunga balsam atau sering dijuluki golden phoenix flower. Caranya potong kecil kelopak bunga dan tambahkan tawas(garam kristal),kemudian bubuhkan pada permukaan kuku. Setelah itu dibungkus dengan kain dan didiamkan semalaman. Proses ini diulangi selama 3-5 kali,hingga warna merahnya benar-benar keluar.
Sumber:Pleci mania
3.Air cucian beras kegunaan pemutih/pencerah kulit,dipakai di Jepang
Kulit penduduk di Negeri Sakura umumnya terang,cerah,dan bersih. Nah, salah satu rahasia kulit indah mereka ternyata sangat sederhana,yaitu mencuci wajah dengan air beras. Ini merupakan warisan turun-temurun. Setelah diteliti air pencucian beras mengandung antioksidan alami yang melindungi kulit dari sinar matahari.
Sumber:Gaharu wangi
4.Kayu pohon gaharu(agarwood) kegunaan pengharum ruangan,dipakai di Negara-negara Arab
Sejak zaman dahulu,bangsa Arab terutama bagi kalangan para bangsawan dan menengah keatas,sangat menyukai wangi-wangian. Banyak pedagang yang menjual bahan pewangi dari berbagai daerah. Salah satu yang banyak digunakan adalah pohon gaharu. Bila dibakar,potongan kayu gaharu akan mengeluarkan keharuman khas ke penjuru ruangan.
5.Daun suji dan kunyit kegunaan pewarna makanan,dipakai di Indonesia
Makanan tradisional daerah nggak hanya enak dan unik,tapi juga jauh lebih sehat. Salah satu sebabnya adalah karena menggunakan pewarna alami dari timbuhan. Daun suji untuk warna hijau dan kunyit untung warna kuning biasa digunakan pada agar-agar,gulai,nasi kuning,camilan tradisional dll. Pemakaiannyapun cukup gampang tinggal diparut dan ditumbuk dengan air,dan tuang air perasan tsb pada bahan makanan.
0 komentar :
Posting Komentar